- 8 Juli 2020

- 8 Juli  2020

Mengedit Review Buku Managemen Waktu.

Ini adalah tugas  keempat dari Kak Irai. Saya sebagai pemula mau mencoba mengedit tulisan teman. Padahal teman saya lebih ahli dalam penulisan. Saya mengedit sebagai pembelajaran dalam menulis blog.

Ada banyak alasan dan batasan waktu yang terkadang membuat waktu kita yang banyak menjadi sangat sedikit. 
Terkadang pekerjaan mendesak yang sering membuat kita pusing 7 keliling, sehingga membuat hari kita selalu suram dan tak bersemangat. Perlu kita tanya pada diri sendiri, apakah kita sudah bisa mengatur waktu kita dengan baik? 

Pada paragraf pertama. Saya akan mencoba mengedit kalimat yang lebih pendek.

Ada banyak alasan dan batasan waktu. Yang terkadang waktu kita yang banyak menjadi sangat sedikit. Terkadang pekerjaan mendesak  yang sering membuat kita pusing 7 keliling. Sehingga membuat hari kita selalu suram dan tak bersemangat. Perlu kita tanya pada diri sendiri ? Apakah kita sudah bisa mengatur waktu kita dengan baik ?

Sering kita berkata, Saya sibuk, tidak banyak waktu, ini itu menumpuk, pekerjaan keteter dan bahkan beranjak dari tempat duduk aja tak sempat. Helloooo .......
Sesibuk apa sihhh? Sebanyak apa?? dan semendesak apa yang sedang kita kerjakan??? 

Pada paragraf kedua saya mencoba nenjadi kalimat yang pendek. Sehingga kalimatnya sebagai berikut :

Sering kita berkata. Saya sibuk . Tidak banyak waktu. Ini itu menumpuk. Pekerjaan keteter dan bahkan berajak dari tempat duduk aja tak sempat.

Banyak orang yang merasa sudah sangat senang, nyaman pada pekerjaan yang sedang di geluti saat ini, merasa dia yang paham atas pekerjaan itu. Tidak mau berbagi dan melaksanakan pekerjaan yang lain. 

Sebagian orang menyempitkan pikirannya hanya mengerjakan itu itu saja dan mungkin pekerjaan itu tidak penting bahkan untuk saat ini tidak dibutuhkan. Apakah anda tidak merasa bahwa hari hari anda tidak terbuang sia-sia 

Terkadang untuk orang yang banyak waktu dan santai sangat sulit untuk diminta tolong, ya karena mereka tidak menghargai waktu itu, yang ada dalam pikiran mereka hanyalah nanti nanti saja.

Dalam paragraf ini kalimat sangat panjang. Saya coba menjadi kalimat yang pendek. Pada kalimat nanti-nanti tidak ada tanda - (strip)

Terkadang untuk orang yang banyak waktu dan santai. Sangat sulit untuk  diminta tolong. Ya karena mereka tidak menghargai waktu itu. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah nanti-nanti saja. 

Ada juga sebagian orang yang rutinitasnya sangat padat, namun masih bisa membantu atau memberikan pertolongan ke orang lain, mengapa??? karena merekalah yang sudah bisa mengatur waktu dengan baik. 

Menurut saya reviewnya sudah bagus, tetapi banyak kalimat-kalimat yang panjang. Di dalam satu kalimat ditemukan tanda koma lebih dari dua.

Pada kata nanti-nanti tidak ada tanda - (strip).